Memulai ternak kelinci, yang perlu disiapkan adalah :
1. Mental, niat dan kesabaran
Sering kelinci tiba tiba mati, kerena mungkin keracunan, dimangsa hewan lain, mencret, scabies dan penyakit lainnya. Peternak, penghobi ataupun pedagang, harus siap mental, jika kelinci yang dibeli tiba-tiba mati atau sakit.
Niat memulai ternak, minimal untuk dijual sebagai kelinci pedaging. baru memikirkan bonusnya jika bisa menjual dalam bentuk bibit, melayani penghoby ataupun kontes. karena harganya bisa berbeda dengan harga jualnya sebagai kelinci pedaging.
Sabar, kunci dalam menjaga hubungan batin peternak dan ternaknya. kecintaan pada hewan ternak disebutkan dalam Al Qur'an (ali Imran:14), namun tidak boleh melebihi cinta kepada Allah SWT. demikian juga dengan ujian kekhawatiran atau ketakutan akan berkurangnya (kerugian) dalam harta, nyawa (matinya hewan ternak) dan buah-buahan (Al Baqarah 155).
2. Pakan dan Minum
Kelinci bisa diberi pakan rumput, daun daunan yang jugab biasa dimakan kambing, domba atau sapi. sekarang juga banyak dijual pakan jadi atau pakan kering (pelet). bisa dikombinaskikan antar keduanya. ukuran pakan kelinci dewasa, kurang dari 1,5 ons tiap hari, yang bisa diberikana 2-3 kali. misalnya pagi 50 gram, siang 50 gram dan malam 50 gram. semakin kecil usia kelinci makanan kering/pelet semakin dikurangi. anakan usia 20 hari yang ikut induknya biasanya sudah mulai belajar makan rumput lunak, maupun pelet ini. sampai usia saih 2 bulan baru diberi pakan sendiri mulai 30 gram yang terus ditambah sampai usia dewasa 6 bulan.
Pada usia 6 bulan kelinci siap dikawinkan. sebaiknya pejantan lebih tua umurnya 2-3 bulan dibanding betinanya. selain itu juga harusnya dikawinkan dengan kelinci sejenis, Rex dengan Rex, NZ dengan NZ dan sebagainya. Selain itu juga antara pejantan dan betina diupayakan semakin jauh kekerabatannya. sebagaimana perkawinan hewan lain. mungkin ini juga hikmah bagaimana Islam juga mengatur hubungan jkekerabatan yang tidak boleh dinikahi karena terlalu dekat hubungan persaudaraannya (nasab) atau karena sebab pernikahan.
Untuk pakan kering bisa diberikan di dalam wadah (mangkuk) dari semen atau tanah. tempat minum bisa dari tempat yang sama atau membeli niple atau dot kelinci.
3. Kandang.
Kandang adalah komponen penting yang harus ada sebelum kita memutuskan membeli kelinci. kelinci lebih suka dalam kandang secara individual, aman dari kemungkinan tertular penyakit dari kelinci lain dan terhindar dari perkelahian dengan kelinci lainnya.
Kandang harus teduh, sehingga kelinci tidak terpapar sinar matahari langsung dan tampias air hujan. lebih bagus ada area gelap di setiap kotaak kandang, untuk bersembunyi kelinci.
4. Tanaman obat
Beberapa penyakit kelinci bisa dicegah dan disembuhkan dengan tanaman yang ada atau sengaja ditanam disekitar kandang. Misalnya mencret dicegah dengan memberi pakan daun jambu dan daun pisang. Mencampur kunyit, laos, temu dan rempah lain dalam minuman kelinci juga bisa menjaga imunitas dan kesehatan kelinci, apalagi saat awal musim penghujan.
5. Siap berkembang
kelinci adalah ternak yang sangat cepat perkembangannya. indukan kelinci hanya hamil dalam satu bulan. kemudian siap kawin setelah itu, ada yang mengawinkan 5 hari setelah melahirkan. ada juga yang menunggu sampai usia sapih anaknya (2 bulan). sehingga kesiapan mental untuk berkembang juga perlu. selain ketersedian pakan, kandang, tanaman obat maupun obat instan lainnya. wallahu a'alam.
